Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak

Nilai-Nilai Guru Penngerak

Berikut adalah penjelasan tentang setiap nilai yang dianut oleh Guru Penggerak:

• Mandiri: Nilai ini menekankan pada kemampuan guru untuk mendorong dirinya sendiri dalam melakukan aksi dan mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada dirinya. Guru Penggerak diharapkan dapat memotivasi diri sendiri untuk melakukan perubahan yang diinginkan.
• Reflektif: Guru Penggerak harus mampu merefleksikan dan memaknai segala pengalaman dan peristiwa yang terjadi di sekelilingnya. Mereka perlu mengevaluasi pengalaman baik positif maupun negatif untuk melakukan perbaikan di masa depan.
• Inovatif: Sikap inovatif sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru Penggerak diharapkan menerapkan nilai ini saat menangani situasi atau masalah yang dihadapi di sekolah.
• Kolaboratif: Guru Penggerak juga harus mampu membangun hubungan yang positif dengan pemangku kepentingan di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung.
• Berpihak pada Murid: Guru Penggerak harus selalu mengutamakan kepentingan peserta didik dalam proses pembelajaran dan pengembangan kreativitas mereka. Mereka harus menjadi agen yang mendorong pembelajaran yang berpusat pada murid.

Nilai-nilai ini dirancang untuk mendukung guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yang memiliki kompetensi, karakter, dan budi pekerti yang luhur. Dengan menerapkan nilai-nilai ini, Guru Penggerak diharapkan dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang efektif dan agen transformasi dalam ekosistem pendidikan Indonesia.

Peran Guru Penggerak

Peran Guru Penggerak sangat penting dalam sistem pendidikan Indonesia, terutama dalam mewujudkan visi Merdeka Belajar. Berikut adalah penjelasan tentang peran-peran yang diemban oleh Guru Penggerak:

• Pemimpin Pembelajaran: Guru Penggerak harus mampu menjadi pemimpin yang menginspirasi dan memandu proses pembelajaran di sekolah. Mereka harus mendorong pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada murid.
• Menggerakkan Komunitas Praktisi: Mereka harus aktif dalam mengembangkan komunitas guru yang saling berbagi pengetahuan dan praktik terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
• Coach bagi Guru Lain: Sebagai coach, Guru Penggerak memberikan dukungan dan bimbingan kepada guru lain untuk mengembangkan kemampuan profesional mereka.
• Mendorong Kolaborasi Antar Guru: Mereka harus mampu menciptakan lingkungan yang kolaboratif di mana guru-guru dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi.
• Mewujudkan Kepemimpinan Murid: Guru Penggerak harus mendorong siswa untuk mengambil peran kepemimpinan dalam pembelajaran mereka sendiri, membantu mereka menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab.

Peran-peran ini dirancang untuk membentuk ekosistem pendidikan yang mendukung tumbuh kembang murid secara holistik dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi, karakter, dan budi pekerti luhur.